Begitu bait pembuka lagu Raih Asa, menggema penuh semangat, menyambut generasi baru mahasiswa IPB University.
Tak banyak yang tahu, di balik vokal utamanya, Najwa Nur Arifah (20), seorang mahasiswi jurusan Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University dari Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Guru PAUD binaan Adaro ikuti pelatihan PHBK
Wajah dan suara Najwa di balik band KALA, grup musik kampus yang mengukir jejak lewat sayembara cipta lagu angkatan.
Najwa tumbuh di lingkungan keluarga pecinta musik mulai dari ibunya seorang penjahit yang gemar bernyanyi, sedangkan sang ayah menjadi pengemudi yang piawai bermain gitar dan bernyanyi.
“Kami sekeluarga suka musik, dari kecil aku sudah senang nyanyi,” tutur Najwa dikonfirmasi di Tabalong pada Rabu.
Tanpa pendidikan musik formal, Najwa mengandalkan naluri dan latihan otodidak hingga mengikuti berbagai lomba pada masa kecil mulai acara sekolah SMA, Najwa tak pernah jauh dari panggung.
Meski sempat kehilangan percaya diri, dunia kampus justru jadi titik balik yang menyulut semangat bermusik.
Ikuti sayembara
Pada 2024, IPB membuka sayembara lagu untuk digunakan sebagai jingle kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), kemudian Najwa bersama tujuh teman dari UKM Musik, membentuk band bernama KALA.
Pada awalnya, Najwa dan tim sempat ragu, karena band yang dibentuknya tidak dikenal dan belum pernah manggung sama sekali, namun punya semangat tinggi hingga akhirnya berani mencoba.
“Sempat ragu, tapi kami ingin menunjukkan sesuatu. Daripada penasaran, lebih baik ikut,” ujar Najwa penuh percaya diri.
Berbekal tekad dan keyakinan, mereka memulai penggarapan. Lirik demi lirik, nada demi nada, mereka rangkai hingga mewujud harmoni.
Studio dekat kampus, mereka menyambangi demi menghasilkan kualitas audio terbaik. Selama satu bulan lebih, lagu Raih Asa akhirnya rampung dikerjakan.
Baca juga: Adaro luncurkan Makan Bergizi Gratis untuk anak usia dini
Mereka memberi nyawa pada lagu dengan harapan, perjuangan, dan kebanggaan menjadi mahasiswa baru.
“Meski butuh perjalanan sulit dan perjuangan keras, kampus adalah tempat mewujudkan harapan dan impian,” terang Najwa saat bercerita mengenai lagunya.
“Yakinkanlah dirimu, raih asamu di IPB University,” menjadi klimaks semangat lagu itu.
Akhirnya, lagu mereka terpilih sebagai lagu resmi MPKMB 2024, mengalahkan band angkatan senior yang lebih berpengalaman.
“Enggak menyangka bisa menang. Kita belum pernah manggung, tapi ternyata bisa,” ungkapnya bangga.
Sejak itu, nama KALA melambung di lingkungan kampus. Mereka banyak tampil di berbagai acara besar seperti Gebyar Nusantara dan Agri Symphony.
“Itu jadi pengalaman panggung pertama kami. Dari situ kami mulai dikenal,” kenangnya.
Musik yang terus menyala
Tahun telah berganti. Kini KALA mulai jarang tampil bersama karena kesibukan masing-masing.
Tetapi, Najwa terus melanjutkan kiprah bermusik yang kerap tampil solo pada berbagai acara fakultas, seperti Dies Natalis, studi banding, hingga farewell party.
“Bermusik, terutama bernyanyi bagiku merupakan hiburan di sela-sela kehidupan kampus. Ini yang bikin aku senang,” ujarnya.
Dalam setiap pertunjukan, kadang ia dibayar, kadang tidak. Namun baginya, bernyanyi lebih dari sekadar itu.
“Bagi aku tidak apa-apa, aku senang bisa tampil di depan orang-orang, jadi tidak keberatan,” terangnya.
Kini, Najwa masih bermimpi agar KALA bisa kembali manggung, bahkan tampil di luar kampus.
“Pernah ada tawaran, belum bisa diambil karena jadwal kami bentrok. Suatu saat nanti kami ingin tampil bersama kembali,” harapnya.
Seperti lirik yang ia nyanyikan dalam Raih Asa, Najwa yang merupakan penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) PT Adaro Indonesia, terus menjaga nyala mimpi
“Terbanglah tinggi, raihlah asa, Narapati Bimantara.”
Baca juga: PT Maruwai Coal salurkan 1.553 paket bagi pelajar di Murung Raya Kalteng
Penulis: Staf Humas Adaro