Tanjung (ANTARA) - Puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan Adaro mengikuti pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter untuk mendukung transformasi PAUD sehingga tercipta generasi cerdas, kreatif dan berkarakter di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Staf Adaro Nyalakan Ilmu YABN Yuliawati menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Baca juga: PT Maruwai Coal distributes 1,553 student packages in Murung Raya
“Pelatihan PAUD Imbas Gen 2.2 ini sebagai komitmen Adaro dalam peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini," kata Yuliawati di Tabalong, Jumat.
Pelatihan PHBK ini dilaksanakan di TK Ananda, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU diikuti 45 guru dari 13 lembaga PAUD mencakup 11 PAUD Imbas Gen 2.2 serta 2 PAUD Inti Gen 2.0.
PAUD Imbas Gen 2.2 ini merupakan hasil pengimbasan baru yang dimulai pada tahun 2025, kelanjutan dari pengimbasan sebelumnya yaitu PAUD Imbas Gen 2.1 yang telah berjalan sejak 2024 dengan jumlah yang sama, yakni 11 PAUD.
Hal ini menjadi bagian dari strategi berjenjang YABN dalam memperluas dampak pendidikan holistik berbasis karakter di wilayah binaan Adaro.
Yuliawati menambahkan kegiatan ini untuk upaya memperkuat pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam menerapkan pendekatan holistik berbasis karakter untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik dari segi intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual.
Yuliawati berharap hasil pelatihan ini dapat langsung diimplementasikan para guru di kelas, sehingga manfaat pendekatan holistik berbasis karakter dapat dirasakan lebih luas oleh anak-anak usia dini di daerah binaan.
Baca juga: PT Maruwai Coal salurkan 1.553 paket bagi pelajar di Murung Raya Kalteng
Materi pelatihan disampaikan tim Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan para pendamping lapangan (PL) yang berpengalaman mendampingi PAUD binaan di wilayah operasional Adaro.
Mencakup Pendidikan Karakter, Prinsip PHBK, Komunikasi Efektif, Ruang Kelas Berbasis PHBK, hingga Praktik Membuat Display sebagai sarana stimulasi belajar anak.
Salah satu peserta sebagai guru TKS Sukma raga Eka Dewi Sartika mengakui pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru bagi guru PAUD.
“Saya jadi lebih memahami pentingnya pendidikan karakter sejak dini dan lebih percaya diri membimbing anak-anak agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi memiliki sikap dan empati yang baik,” tuturnya.
Selain memperluas wawasan, pelatihan ini juga memperkuat sinergi antara PAUD Inti dan PAUD Imbas dalam menyebarluaskan praktik baik pendidikan holistik di setiap wilayah.
Baca juga: Adaro launches Free Nutritious Meal for early childhood