Kotabaru (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotabaru jajaran Polda Kalimantan Selatan mengungkap kasus penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di Kecamatan Pulau Laut Timur.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M Tanjung di Kotabaru, Senin, menerangkan peristiwa ini terungkap setelah seorang warga berprofesi sebagai petani berinisial AP (36) melaporkan penemuan jasad bayi yang terbungkus plastik transparan pada Jumat (25/5) sekitar pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Warga Paser Kaltim diduga diterkam buaya saat mancing di Kotabaru
Doli mengungkapkan warga mencurigai seorang perempuan berinisial R (35) yang diduga baru saja melahirkan, namun tidak menunjukkan keberadaan sang bayi.
"Hasil penyelidikan, polisi mengungkap bayi tersebut merupakan anak dari R yang lahir dari hubungan gelap," kata Doli.
Berdasarkan keterangan yang diberikan, diungkapkan Doli, R mengaku melahirkan secara mandiri di rumah pada 21 April 2025.
Bayi malang itu meninggal dunia setelah R mengikatkan sehelai kerudung ke leher sang bayi selama lebih dari dua jam karena takut tangisan bayi diketahui warga sekitar.
Baca juga: Wabup hadiri apel Operasi Ketupat Intan Polres Kotabaru
Selanjutnya, R membungkus jasad bayi dengan plastik dan membuang ke sebuah parit di area perkebunan sawit tempat bekerja.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, serta mengevakuasi jasad bayi ke Puskesmas Pulau Laut Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil penyidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian yang terdapat bercak darah, pisau dapur, parang, dan tas yang digunakan tersangka untuk membawa jasad bayi. Tersangka R kini telah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, R dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan (4) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan oleh ibu terhadap anak kandungnya.
Kasus ini masih dalam penanganan intensif penyidik Satreskrim Polres Kotabaru.
Baca juga: Polres dan Pemkab Kotabaru gelar Rakor tinkatkan ketertiban