Banjarmasin (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah pertemuan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kasulampua 2025, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis.
Pertemuan strategis ini bertujuan untuk membahas dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan ekonomi di empat wilayah Indonesia, yaitu Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Acara dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Syarifuddin. Dalam sambutannya, Syarifuddin menekankan pentingnya forum ini dalam memperkuat kolaborasi lintas provinsi.
Melalui forum ini, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas provinsi, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui inovasi, riset, serta pemanfaatan teknologi digital," ujarnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin mengungkapkan bahwa hasil Konreg ini akan menjadi pijakan strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan daerah, dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
"Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum mempererat sinergi, memperkuat kolaborasi, dan meneguhkan komitmen untuk membangun kawasan timur Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan," tegasnya penuh semangat.
Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor, menyambut baik kegiatan ini sebagai "kesempatan emas" bagi Kalimantan Selatan.
Menurutnya, Konreg PDRB Kasulampua 2025 menjadi platform ideal bagi Kalsel untuk mewujudkan visi dan misi lima tahun ke depan sebagai Gerbang Logistik Kalimantan.
"Dengan upaya kolaborasi, membahas rantai pasok, kita ingin Kalsel yang saat ini mengandalkan pertambangan beralih ke hilirisasi industri. Di sini akan ada dukungan dari daerah lain bukan saling melemahkan," jelas Ariadi Noor.
Selain diskusi dan koordinasi pembangunan, Konreg PDRB Kasulampua 2025 juga menandai peluncuran portal satu data Kasulampua. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses dan integrasi data terkait PDRB di keempat wilayah, mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan terarah.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Sonny Harry Budi Utomo, serta kepala SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.