Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) menyambut positif Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (KUA-PPAS RAPBD-P) provinsi setempat Tahun 2025.
"Kita sambut positif KUA-PPAS RAPBD-P 2025 di antara materi terkait 100 hari kerja, serta Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman memprioritaskan tiga program pembangunan," ujar Supian HK dalam keterangan pers-nya di Banjarmasin,. Selasa.
Ia menyebutkan, tiga perioritas program pembangunan tersebut yaitu jembatan penghubung Pulau Laut Kabupaten Kotabaru dangan daratan Kalimantan atau Batulicin ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Selain itu, stadion bertaraf internasional serta jalan nasional poros tengah Kalsel atau Kabupaten antara Banjar - Kabupaten Tabalong yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) tempat Ibu Kota Nusantara nanti., ujar Supian HK.
Politikus senior Partai Golkar tersebut menambahkan, bahwa jembatan yang menghubungkan Kotabaru- Batulicin sudah sejak lama menjadi dambaan sebagai alternatif meningkatkan sektor perekonomian warga Kalsel karena memiliki kedalaman air laut yang cukup menampung kapal-kapal besar buat menunjang transportasi serta angkutan perekonomian.
"Sedangkan stadion bertaraf internasional kita harapkan menjadi ikon baru olahraga Kalsel dengan konsep mirip Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno dalam skala mini," ujar Ketua DPRD Kalsel dua periode itu.
Begitu pula keberadaan jalan poros Banjar - Tabalong atau kabupaten paling utara Kalsel berbatas Kaltim tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan harapan bisa membaws manfaat bsgi masyarakat pada umumnya dan penduduk setempat khususnya, demikian Supian HK.
Penyampaian KUA-PPAS RAPBD-P Kalsel 2025 itu oleh Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Senin (2/6/2025) lalu terdiri Pendapatan Daerah Rp9, 7 triliun lebih, Belanja Daerah Rp12, 2 triliun lebih, defisit Rp2, 58 triliun lebih.