Balangan (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Kalimantan Selatan mendukung generasi bebas stunting dengan konsumsi pangan yang sehat melalui program “B2SA Goes to School”.
Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Balangan Budimah, menegaskan pentingnya mengenalkan pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sejak usia dini.
Baca juga: Kecamatan Lampihong susun strategi untuk tekan angka stunting
"Melalui kegiatan ini kami berharap anak-anak dapat lebih mengenal berbagai jenis pangan lokal yang bergizi dan aman,” kata Budimah di Balangan, Rabu.
Menurut Budimah dengan begitu mereka para anak-anak dapat mulai mengatur pola makan sehat setiap hari, dan pihaknya ingin generasi di Balangan tumbuh sehat, cerdas dan terhindar dari stunting.
Sementara itu Narasumber kegiatan Ani Fahrida pada materinya menjelaskan pentingnya konsumsi makanan bergizi serta pemanfaatan potensi pangan lokal yang melimpah di sekitar masyarakat.
"Kita harus membiasakan diri mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi setiap hari, tidak hanya nasi tetapi juga sayur, buah, lauk pauk, serta berbagai sumber protein lainnya.
Ani menambahkan untuk pangan lokal seperti jagung, ubi dan singkong tidak hanya sehat tetapi juga mendukung keberlangsungan petani lokal.
Diketahui selain penyampaian materi, kegiatan ini juga melibatkan siswa dan guru dalam praktik penyusunan menu B2SA serta para peserta diajak untuk mengenali bahan pangan lokal hingga cara mengolahnya menjadi menu yang sehat, menarik dan terjangkau.
Baca juga: Pemkab HSS gelar rakor gerakan orang tua asuh cegah stunting
Program tersebut menjadi langkah nyata dalam mendukung pencegahan stunting sejak dini melalui edukasi gizi yang menyenangkan dan aplikatif.