Camat Muara Uya Aidi Risyawal mengatakan jenis pelatihan disesuaikan dengan karakteristik desa dan usulan dari masyarakat desa mulai dari pembuatan media semai tanaman hortikultura hingga teknik pengemasan dan pemasaran UMKM.
Baca juga: Puskesmas Haruai usulkan tambah fasilitas USG ke Bupati Tabalong
"Warga juga dibekali pelatihan operator alat berat, mengemudi, tenaga tukang dan penggunaan alat pertanian modern dengan harapan bisa menekan angka pengangguran," kata Aidi.
Anggota Komisi II DPRD Tabalong Yuliani menyampaikan puluhan jenis pelatihan dapat menambah keterampilan para peserta sehingga bisa membuka usaha sendiri secara mandiri di setiap desa.
"Kecamatan Muara Uya punya potensi sumber daya alam yang tinggi jadi harus didukung peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan keterampilan," tutur Yuliani.
Pelatihan keterampilan se-Kecamatan Muara Uya ini dibuka Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani yang menggagas program 1.000 tenaga terampil di "Bumi Saraba Kawa'" ini.
Baca juga: Puskesmas Tanta Tabalong layani "homecare" bagi 705 pasien
Bagi Bupati, pelatihan keterampilan menjadi langkah nyata dalam upaya mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabalong.
"Dengan kompetensi yang mumpuni, saya yakin peserta pelatihan menjadi tenaga terampil yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah," ungkap Noor Rifani.
Selain itu, kegiatan pelatihan bukan hanya sekadar program teknis, namun merupakan bagian dari strategi besar Kabupaten Tabalong mewujudkan visi pembangunan Tabalong.
Baca juga: Pemkab Tabalong segera perbaiki Jalan Tampurejo-Upau