Kandangan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Tata Syafrudin Noor mengharapkan agar Posyandu Kamboja, Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya menjadi percontohan layanan kesehatan terpadu di daerah.
“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kader posyandu dan masyarakat, diharapkan posyandu ini dapat menjadi percontohan penyelenggaraan layanan kesehatan terpadu dan berkualitas di HSS,” ujarnya saat memberikan pembinaan di Posyandu Kamboja untuk persiapan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalsel yang berbasis Integrasi Layanan Premer (ILP).
Diterangkan dia, pembinaan tidak hanya menjadi bagian dari persiapan lomba, tetapi sebagai momentum strategis, memperkuat kapasitas kader posyandu dan mendorong peran aktif masyarakat mendukung program-program kesehatan di tingkat desa.
Baca juga: Saskia wakili Kalsel pada Festival Tunas Bahasa Ibu 2025
Untuk Posyandu Kamboja sendiri telah memberikan berbagai jenis pelayanan kesehatan kepada masyarakat, di antaranya pengukuran antropometri, tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar perut.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan yang mencakup cek gula darah, kadar hemoglobin (HB), asam urat, kolesterol, trigliserida, LDL, dan HDL.
Serta, ada juga pelayanan imunisasi pemberian suplemen kesehatan, serta penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Baca juga: Bupati HSS tekankan posisi posyandu ujung tombak pelayanan dasar
Pembinaan juga dilakukan dengan peninjauan oleh Bupati HSS H Syafrudin Noor di Posyandu Kamboja, yang hadir bersama dengan para kepala OPD terkait dan jajaran yang tergabung di Tim Pembina Posyandu HSS.
Adapun pembinaan dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh berbagai aspek, meliputi aspek teknis, administrasi, hingga kesiapan desa sebagai lokus penilaian.