Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menetapkan 11 kategori perlombaan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII periode 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Selain waktu pelaksanaan yang tetapkan 6 hingga 9 Oktober 2025, kategori lomba juga sudah diputuskan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Baca juga: Tim mahasiswa ULM raih prestasi di Konferensi Pemuda Internasional di Malaysia
Adapun kategori lomba dalam MTQ Mahasiswa Nasional tahun ini yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (TQ), Musabaqah Tartil Quran (TL), Musabaqah Qiraat Sab'ah (QS), Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz (HQ10), 20 Juz (HQ20), dan 30 Juz (HQ30).
Kemudian Musabaqah Khaththil Quran (KQ) Golongan Dekorasi dan Kontemporer, Musabaqah Fahmil Quran (FQ), Musabaqah Syarhil Quran (SQ), Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran (KTIQ).
Selanjutnya Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Quran dalam Bahasa Arab (DA) dan Bahasa Inggris (DI), Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Quran (DAQ), dan terakhir Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN).
Untuk menjaring peserta terbaik, MTQMN XVIII akan melalui tahap seleksi pra nasional untuk menjaring mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sebelum berkompetisi pada tingkat nasional di ULM.
Baca juga: ULM edukasi perlindungan pekerja migran di Taiwan
Alim menyebut MTQMN bertujuan mendukung pengembangan prestasi mahasiswa, mengimplementasikan konsep Kampus Berdampak, serta menumbuhkan karakter Qurani bagi mahasiswa Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Forkopimda dan civitas akademika, Alim berharap ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi yang bermartabat tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dalam kehidupan mahasiswa.
Dia menegaskan pula kepercayaan sebagai tuan rumah merupakan amanah besar, dan ULM siap menjadikannya sebagai kontribusi nyata dalam pembentukan generasi Qurani yang berwawasan luas dan siap membangun masa depan bangsa.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan fasilitas yang memadai serta atmosfer akademik dan spiritual yang kondusif bagi para peserta," tambahnya.
Baca juga: South Kalimantan Police sets a record, harvesting 41 tons corn in wetlands