Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 sebesar 5,49 persen dengan menerapkan tujuh program prioritas pembangunan.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani saat menyampaikan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 mengatakan asumsi ekonomi makro kabupaten dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi nasional dan Provinsi Kalsel.
Baca juga: Tanah Laut siap kendalikan Inflasi dan tingkatkan pertumbuhan ekonomi
"Dalam penyusunan KUA PPAS memperhatikan beberapa hal diantaranya target pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kemiskinan," jelas Noor Rifani di Tabalong, Rabu (4/6/2025).
Tahun ini target inflasi 2 sampai 4 persen, tingkat kemiskinan turun dari 5,63 menjadi 5,26 persen, Indeks Pembangunan Manusia 76,08-78,08 persen , GINI rasio 0,28-0,27 persen dan target pengangguran dari 3,43 turun menjadi3,31 persen.
Selanjutnya Bupati menyampaikan beberapa prioritas pembangunan tahun 2025 yakni peningkatan kesempatan kerja untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran, optimalisasi pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM, peningkatan pelayanan kesehatan daam rangka penurunan stunting dan penguatan struktur ekonomi produktif sektor unggulan untuk mengurangi tingkat kesenjangan (GINI rasio).
Termasuk peningkatan infrastruktur dadardan konektivitas wilayah sebagai upaya pemerataan pembangunan di semua desa untuk mempersiapkan Tabalong sebagai penyangga IKN.
Penyampaian penjelasan Bupati Tabalong terhadap perubahan KUA PPAS tahun 2025 pada rapat paripurna DRPD Tabalong yang dipimpin Wakil Ketua dewan Hj Noor Farida dihadiri Ketua DPRD Riza Fahlipi dan Waket H Jurni.
Baca juga: Perekonomian Kalsel tumbuh 4,81 persen pada Triwulan 1/2025
Pada rapat paripurna ini Bupati juga menyampaikan penjelasan atas Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029 dan perubahan Propemoerda tahun 2025.