Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Saiful Anshari mengajak kaum Muslim khususnya untuk memaknai syukur kepada Allah SWT, apapun yang terjadi, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Ajakan Guru Saiful terkhusus kepada jamaah shalat subuh saat tausiyah dengan kajian "Sifat 20" atau tarekat "Asy'ariyah" di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh, Selasa.
Guru Saiful memberi contoh sederhana, tapi penuh makna yaitu seorang Muslim patut bersyukur Allah jadikan manusia serta umat Nabi Muhammad saw.
"Syukur Alhamdulillah, kita Allah jadikan manusia dan umat Nabi Muhammad saw. Kalau Allah jadikan lain, bagaimana? ujar Guru Saiful.
Pasalnya, umat Nabi Muhammad dipastikan kelak masuk surga, walau sempat mampir di neraka atas kesalahan atau dosa kita buat. Bahkan umat Rasulullah saw lebih duluan masuk surga daripada umat Nabi-Nabi lainnya.
" Memang Allah sendiri menyatakan, bahwa banyak hamba Nya yang tidak bersyukur, sebagaimana firman Nya dalam Al Qur'an, " kutip guru yang juga pengasuh pondok tahfidz (penghafal Al Qur'an) tersebut.

Sementara dalam kajian Sifat 20 masih mengkaji atau pengenlan zat Allah yang tiada ada persamaam, kecuali untuk mengetahui hanya melalui tanda-tanda.
"Tapi yang jelas Allah itu ada. Adanya Allah tidak berawal dan berakhir seperti ciptaan Nya. Karena zat Allah tidak bisa dilihat secara batin sekalipun,.apalagi melalui panca indra, kecuali atas keyakinan," demikian Guru Saiful Anshari.