Barabai (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan telah melampaui serapan gabah hingga mencapai 6.526 ton atau setara beras sekitar 3.263 ton saat panen raya.
"Jika dibanding dengan target awal sebanyak 2.550 ton setara beras atau sekitar 5.100 ton gabah, pencapaian saat ini sudah lebih dari 127 persen. Artinya sudah melampaui target, bahkan kini target tersebut akan ditambah lagi," kata Kepala Perum Bulog Kancab HST M Riza Wahyudi Al-Akram di Barabai, Jumat.
Baca juga: Bulog Barabai targetkan serap 3.200 ton beras sambut panen raya
Riza mengungkapkan serapan tersebut merupakan data terakhir per Rabu kemarin yang mencakup wilayah kerja Bulog Cabang HST, meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong atau biasa disebut Banua Anam.
Riza menyebut Bulog Cabang HST juga mendapatkan target terbaru yang akan dinaikkan menjadi 8.455 ton gabah atau 4.477 ton setara beras.
"Terlepas dari penargetan tersebut, sebelum diinstruksikan untuk berhenti maka kami Bulog HST akan terus menyerap gabah atau beras petani di Banua Anam sebagaimana fungsi Bulog sebagai stabilisator," jelasnya.
Baca juga: Selama PPKM, Bulog Barabai salurkan beras medium ke enam Kabupaten di Kalsel
Kemudian juga, kata Riza, di wilayah Banua Anam masih cukup banyak daerah yang akan panen ditambah kemandirian pangan petani wilayah tersebut juga cukup baik, sehingga potensi serapan gabah ataupun beras masih sangat terbuka.
Terkait kondisi harga, awal sebelum Maret lalu harga gabah di seluruh Banua Anam kisaran Rp.4.500-Rp.5.000/kg, namun saat ini sudah merangkak naik ke Rp.6.500/kg.
"Artinya bisa dibilang bahwa fungsi kita sebagai penjaga harga dasar dapat dirasakan bagi petani," ucap Riza.
Selain itu, sesuai instruksi Presiden terhadap satu harga gabah Rp.6.500/kg tidak hanya berlaku untuk Bulog, namun juga berlaku bagi pelaku usaha lainnya yang sebagian dari mereka masih melakukan penyesuaian terhadap hal ini.
Baca juga: Warga terdampak PPKM terbantu dengan pembagian beras dari Bulog Barabai