Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Ahmad Hairin menyebutkan, peran pustakawan di tengah era digital cukup penting.
Menurutnya, perpustakaan masa kini tidak lagi hanya menjadi tempat membaca, namun harus bertransformasi menjadi pusat pengetahuan yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
Baca juga: Puluhan perpustakaan sekolah dan desa di Kalsel raih akrediasi nasional
"Minat baca masyarakat harus terus ditumbuhkan. Kita tidak cukup hanya menyediakan buku, tetapi juga perlu menciptakan ruang baca yang nyaman, menarik, dan terjangkau lewat berbagai platform digital," ujarnya, pada Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut, Rabu.
Dia menekankan, literasi yang baik akan melahirkan masyarakat yang, sehingga tidak mudah menyalahkan dan lebih bijak dalam menyikapi persoalan.
“Dengan banyak membaca, seseorang akan memiliki wawasan dan referensi luas, sehingga mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang,” tambahnya.
Dia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberi manfaat nyata, khususnya dalam menguatkan peran perpustakaan di lingkungan sekolah dasar dan menengah hingga di tingkat desa.
Baca juga: Dispersip Batola terima bantuan 30 perpustakaan desa dari pusat
Acara itu turut menghadirkan narasumber dari UIN Antasari Banjarmasin Moch Isra Hajiri memberikan materi seputar pengelolaan perpustakaan modern dan strategi meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi para pustakawan dari berbagai sekolah dan desa untuk memperkuat kompetensi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi di dunia literasi.