Marabahan (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Abdul Mu’ti mengatakan pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial dan politik yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Amanat Mendikdasmen tersebut disampaikan Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) Provinsi Kalimantan Selatan Herman Sudilo melalui keterangan tertulis di Marabahan, Selasa.
Baca juga: Dispersip Batola terima bantuan 30 perpustakaan desa dari pusat
“Pendidikan adalah, sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas,” ujar Herman.
Sesuai Asta Cita poin keempat, menurut dia, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Pendidikan, jelas dia, menjadi kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru," ucapnya.
Untuk mewujudkan itu, sebut dia, diperlukan kerja sama semua pihak termasuk pemerintah, orangtua, masyarakat, dunia usaha dan media massa.
Pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, Herman juga menyerahkan sejumlah penghargaan.
Baca juga: Bupati: Mahasiswa Batola di Banjarmasin terima bantuan dana sewa asrama
Di antaranya, piagam penghargaan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kabupaten Batola sebagai terbaik pertama pencapaian tertinggi pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Kesehatan Reproduksi di pasar tradisional pada 2025.
Selain itu, diserahkan pula penghargaan Taman Asuh Ceria kepada Daycare TPA Anugerah, serta penghargaan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) kepada Taman Raja Tumpang. Keduanya merupakan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Rangkaian kegiatan ditutup Herman melepas atlet POPDA Kabupaten Batola.
Seusai upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di halaman Kantor Bupati, Herman menandatangani komitmen dukungan penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru objektif, transparan dan akuntabel tahun ajaran 2025/2026 bersama Forkopimda dan kepala dinas lingkup Pemkab Batola.
Baca juga: Bupati Batola: Idul Fitri momentum tingkatkan kapasitas bagi ASN