Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Samsul Rizal mengunjungi sekaligus melobi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia menyampaikan empat usulan proyek strategis infrastruktur untuk Kabupaten HST.
“Alhamdulillah saya diterima langsung Pak Menteri PU Ir Dody Hanggodo untuk menyampaikan berbagai hal dan kondisi Kabupaten HST,” ungkap Bupati Samsul Rizal saat dihubungi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Dalam kunjungan itu, Bupati Samsul Rizal menyampaikan kondisi Kabupaten HST dan usulan bantuan seperti perlunya penyelesaian saluran sekunder Bendung Batang Alai yang perlu dilanjutkan.
Kemudian, penyelesaian Kolam Regulasi, Pembangunan Polder di daerah Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) dan Pandawan, serta perlunya pembangunan Bendungan Pancur Hanau.
Bupati Rizal menyebut, Kolam Regulasi di wilayah Desa Mandingin baru 50 persen sehingga perlu penyelesaian dan membutuhkan bantuan dari Kementerian PU.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST juga mengusulkan Bendung Pancur Hanau, karena selain sebagai bendungan juga berfungsi sebagai irigasi dan infrastruktur pencegah banjir.
"Usulan pembangunan Bendungan Pancur Hanau memang agak berat karena memerlukan anggaran yang sangat besar. Tapi, pak Menteri PU justru optimis itu bisa dilaksanakan," ungkap Bupati.
Dalam diskusinya, Kementerian PU berkomitmen akan mendukung pembangunan di Kabupaten HST yang disampaikan langsung Menteri PU Ir Dody Hanggodo.
"Dari keempat usulan yang disampaikan kepada Menteri PU, yang potensi bisa dilakukan pada 2026 mendatang ialah penyelesaian kolam regulasi dan penyelesaian saluran Sekunder Bendung Batang Alai," ujarnya.
Selain bertemu Menteri PU Ir Dody Hanggodo, Bupati Samsul Rizal juga menemui Direktur Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Ir Lilik Retno Cahyadiningsih, dan Dirjen PKP Ir Fitria.
Bupati Samsul Rizal meminta dukungan dan do'a masyarakat di Kabupaten HST agar segala upaya Pemkab HST dimudahkan dan dilancarkan demi pembangunan daerah yang lebih baik.