Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Bahrul Ilmi menegaskan, Pemkab Batola segera melaksanakan program perumahan perdesaan di Kabupaten Batola.
"Setelah kita dapat program ini, kita akan melaksanakan dengan baik dan akan merealisasikannya," ujar H Bahrul Ilmi dalam siaran pers disampaikan, Rabu.
Baca juga: Wabup Batola minta calon haji manfaatkan momen manasik haji
Sementara, Wakil Menteri Perumahan dan Pemukiman RI Fahri Hamzah mengatakan, gubernur dan bupati seluruh Indonesia harus satu data untuk masalah perumahan.
"Para gubernur mengusulkan kawasan, bupati mengusulkan perumahan yang ada di pedesaan untuk renovasi, sehingga dalam tatanan perencanaan kita bisa melakukannya secara masif karena datanya satu dan datanya ada" tegasnya.
Presiden berjanji akan membangun tiga juta rumah dalam setahun dan dalam tiga juta itu dibagi menjadi satu juta di kota, satu juta di desa serta satu juta di pesisir.
Menindak lanjuti rencana itu, Wamen Perumahan dan Permukiman RI akan mengaktifkan kembali pengadaan perumahan dengan berbasis sistem E-digital, sehingga pembangunannya merata, adil dan maksimal.
Baca juga: Pj Sekda Kalsel puji Batola selesaikan laporan pelaksanaan DAK awal 2025
Bupati Batola H Bahrul Ilmi menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan di Gedung Sasana Bakti Praja Kemendagri Jakarta, Selasa (29/04/2025).
Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan dan mensosialisasikan program pembangunan tiga juta rumah sebagai salah satu Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Rakor tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Ribka Haluk, Dirjen Perumahan Pedesaan, gubernur se-Indonesia, bupati se-Indonesia serta Kepala Disperkim se-Indonesia.