Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan meluncurkan Gerakan Bangga Belanja Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Gerbang Barokah) sebagai langkah nyata membangun kemandirian ekonomi daerah.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong H Syam’ani mengatakan gerakan ini sebagai inisiatif strategis untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat mencintai dan membeli produk lokal.
Baca juga: Kejari Tabalong beri pendampingan hukum bagi kades
"Gerakan ini bukan sekedar kampanye belanja, tetapi sebuah langkah nyata membangun kemandirian ekonomi daerah," jelas Syam'ani di Tabalong, Kamis.
Melalui Gerbang Barokah diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan sehingga pelaku UMKM tumbuh, berkembang, dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Syam'ani menambahkan Gerbang Barokah memiliki lima tujuan utama mulai dari peningkatan penjualan produk UMKM, perluasan akses pasar, hingga penguatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan.
Gerakan ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor (pentahelix) antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat.
Strategi pelaksanaannya mencakup kampanye sosial melalui media massa dan media sosial, penyediaan “Galeri UMKM” di setiap kantor SKPD dan BUMD, serta kewajiban penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
Baca juga: LBH Tabalong berikan pengenalan hukum bagi siswa SMPN 2 Tanta
Bahkan, ASN dan karyawan BUMD diwajibkan mengenakan batik atau sasirangan khas Tabalong setiap hari Kamis dan Jum’at sebagai bentuk dukungan terhadap budaya dan produk lokal.
Pemerintah daerah akan rutin menyelenggarakan pameran dan bazaar UMKM di lokasi strategis dengan alokasi stan gratis bagi UMKM binaan.
Selain itu, pelatihan intensif akan diberikan kepada pelaku UMKM, mencakup manajemen usaha, digitalisasi, desain produk, hingga strategi pemasaran.
Kemitraan dengan lembaga keuangan, e-commerce, dan komunitas lokal juga menjadi bagian penting dari gerakan ini.
"Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi yang menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung UMKM," tambahnya.
Evaluasi berkala akan dilakukan untuk mengukur dampak Gerbang Barokah terhadap peningkatan penjualan, jumlah UMKM yang naik kelas, kesejahteraan masyarakat, dan efektivitas kolaborasi lintas sektor. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar perbaikan program secara berkelanjutan.
Dengan peluncuran Gerbang Barokah Kabupaten Tabalong menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi daerah yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Masyarakat pun diajak untuk menjadi bagian dari perubahan ini dengan mulai mencintai dan membeli produk lokal.
“Mari kita jadikan Gerbang Barokah sebagai gerakan bersama. Karena ketika kita membeli produk UMKM lokal, kita sedang membangun Tabalong yang lebih sejahtera,” ajak Syam'ani.
Sebelumnya peluncuran Gerbang Barokah dilakukan oleh Bupati Tabalong H Muhammad Rifani didampingi Ketua TP PKK Desy Suryanti, Sekda Tabalong Hj Hamida Munawarah di Balai Rakyat H Dandung Suchrowardi.
Baca juga: Pemkab Tabalong perkuat kualitas SDM pada RKPD 2026